Pengertian Ziarah Kubur
Ziarah
kubur ialah berkunjung ke makam/pesarean orang Islam yang sudah wafat, baik
orang muslim biasa, orang shalih, ulama, wali atau Nabi.
Hukum Ziarah Kubur
Ulama
Ahlussunnah sepakat bahwa hukum ziarah kubur bagi kaum laki-laki itu hukumnya
sunat secara mutlak, baik yang diziarahi itu kuburnya orang Islam biasa,
kuburnya para wali, orang shalih atau kuburnya Nabi.
Sedangkan
hukum ziarah kubur bagi kaum perempuan yang telah mendapat izin dari suaminya
atau walinya, para ulama mantafsil sebagai
berikut :
1.
Jika ziarahnya tidak
menimbulkan hal yang terlarang dan yang diziarahi itu kuburnya Nabi, wali,
ulama dan orang shalih, maka hukumnya sunat;
2.
Jika ziarahnya tidak
menimbulkan hal yang terlarang dan yang diziarahi itu kuburnya orang biasa,
maka sebagian ulama mengatakan boleh, sebagian lagi mengatakan makruh.
3.
Jika ziarahnya
menimbulkan hal yang terlarang, maka hukumnya haram.
Dasar Hukum Ziarah Kubur
a. Had its Nabi SAW.
كنت نهيتكم عن زيارة القبور ألا فزورها فإنها ترق القلب
وتدمع العين وتذكر الآخرة، ولا تقولوا هجرا. [رواه الحاكم]
Artinya :
“Aku (Nabi) dulu melarang kamu
ziarah kubur, maka sekarang berziarahkuburlah kamu, karena ziarah kubur itu
bisa melunakkan hati, bisa menjadikan air mata bercucuran dan mengingatkan
adanya alam akhirat, dan janganlah kamu berkata buruk”. (HR. Hakim)
b. Hadits Nabi SAW.
عن عائشة رضي الله عنها قالت : كان النبي صلى الله عليه
وسلم كلما كانت ليلتها يخرج من آخر الليل إلى البقيع فيقول : السلام عليكم دار قوم
مؤمنين وأتاكم ما توعدون غدا مؤجلون وإنا إن شاء الله بكم لاحقون، اللهم اغفر لأهل
بقيع الغقد. [رواه مسلم]
Artinya :
“Dari A’isyah ra. ia berkata : “adalah Nabi
SAW. ketika sampai giliran beliau padanya (A’isyah) beliau keluar pada akhir
malam hari itu ke kuburan Baqi’ seraya berkata : “Assalamu’alaikum hai
tempat bersemayam kaum mukminin. Akan datang kepada kamu janji Tuhan yang
ditangguhkan itu besok, dan kami Insya Allah akan menyusul kamu. Hai Tuhan
ampunilah ahli Baqi’ al-Gharqad”. (HR. Muslim)
c. Fatwa Syaikh Amin al-Kurdi dalam kitabnya Tanwirul
Qulub :
تسن زيارة قبور المسلمين للرجال لأجل تذكر الموت والآخرة
وإصلاح فساد القلب ونفع الميت بما يتلى عنده من القرآن لخبر مسلم : كنت نهيتكم عن
زيارة القبور فزورها. ولقوله عليه الصلاة والسلام : اطلع في القبور واعتبر في
النشور. رواه البيهقي خصوصا قبور الأنبياء والأولياء وأهل الصلاح. وتكره من النساء
لجزعنهن وقلة صبرهن، ومحل الكراهة إن لم يشتمل اجتماعهن على محرم وإلا حرم، ويندب
لهن زيارة قبره صلى الله عليه وسلم وكذا سائر الأنبياء والعلماء والأولياء. اهـ
[تنوير القلوب : 216]
Artinya
:
“Disunatkan bagi kaum laki-laki
berziarah kuburnya orang-orang Islam untuk mengingat datangnya kematian dan
adanya alam akhirat, serta memperbaiki hati yang buruk dan memberi manfaat
kepada mayit dengan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an di tempat yang dekat dengannya,
karena ada hadits riwayat Muslim yang artinya : “Aku (Nabi) dulu melarang kamu
berziarahkubur, maka sekarang berziarahkuburlah kamu”. Dan juga sabda Nabi yang
artinya : “Berziarahlah kubur kamu dan ambillah tauladan tentang adanya hari
kebangkitan”. (HR. Muslism). Khususnya kuburan para Nabi, para wali dan
orang-orang shalih. Sedangkan bagi kamu wanita ziarah kubur hukumnya makruh,
karena mereka mudah meratap dan sedikit yang sabar. Makruh bagi wanita tersebut
apabila ziarah mereka itu tidak mengandung hal-hal yang diharamkan, kalau
mengandung hal-hal yang diharamkan, maka ziarah mereka hukumnya haram. Bagi
wanita berziarah kubur ke makam Nabi Muhammad SAW. dan juga nabi-nabi yang lain
demikian pula makam para ulama dan para wali hukumnya sunat”.
d. Fatwa
Syaikh Ali Ma’shum dalam kitabnya “Hujjatu Ahlissunnah” bab ziarah kubur :
واختلف في زيارة النساء للقبور، فقال جماعة من أهل العلم
بكراهيتها كراهة تحريم أو تنزيه لحديث أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم
لعن زوارات القبور. رواه أحمد وابن ماجه والترمذي. وذهب الأكثرون إلى الجواز إذا
أمنت الفتنة، واستدلوا بما رواه مسلم عن عائشة قالت : كيف أقول يا رسول الله إذا
زرت القبور؟ قولي : السلام عليكم أهل ديار المسلمين. اهـ [حجة أهل السنة للشيخ على
معصوم : 58]
Artinya:
"Para ulama berselisih pendapat mengenai kaum wanita berziarah kubur, Segolongan ulama mengatakan makruh tahrim atau tanzih,
karena ada Hadits riwayat Abu Hurairah bahwa Rusulullah SAW. mengutuk
wanita-wanita yang berziarah kubur.
(HR. Ibun Majah dan
Tirmidzi). Sementara mayoritas ulama
mengatakan boleh,
apabila terjamin keamanannya dari fitnah, Dalilnya yaitu hadits riwayat Muslim dari Siti
A’isyah ra dia berkata : apa yang say abaca ketika ziarah kubur, hai rasul?
Rasul bersabda : bacalah Assalamu’alaikum Ahla Diyaril Muslimin”.
Hikmah Ziarah Kubur
Ada
sebagian orang mengatakan “buat apa kita susah-susah datang ke kuburan untuk
menziarahi makam seseorang, toh !
berdo’a
di rumah
saja sudah cukup, sehingga saat-saat yang penting tidak kita tinggalkan untuk
berziarah saja.
Perkataan
ini sepintas kilas memang seakan-akann benar, tapi orang yang borkata
tadi rupa-rupanya lupa bahwa ziarah kubur itu mengandung banyak hikmah bagi
orang yang berziarah dan mayit yang diziarahi.
Hikma-hikmah itu antara lain:
a.
Mengingatkan orang yang
masih hidup di dunia ini akan datangnya kematian yang sewaktu-waktu
pasti tiba pada saatnya;
b.
Mernpertebal keimanan
terhadap adanya alam akhirat, sehingga orang itu meningkat ketaqwaannya kepada
Allah SWT.;
c.
Memperba'iki hati yang
buruk/mental yang rusak, sehingga pada akhirnya nanti orang itu sadar akan
perlunya mempererat hablum
minallah dan hablum minannas.
minallah dan hablum minannas.
d.
Memberi manfaat kepada
mayit secara khusus dan ahli kubur secara umum berupa pahala dari bacaan
Al-Qur’an, kalimah Thoyyibah,
Istighfar, shalawat Nabi
dan lain-lain.
Adab Kesopanan Berziarah
Kubur
Pada
saat berziarah kubur, sebaiknya kita melakukan adab kesopanan sebagai berikut :
a.
Pilihlah saat-saat yang
afdlol, misalnya pada hari Jum’at, pada hari raya
dan lain-lain;
b.
Bacalah salam ketika
masuk pintu pekuburan untuk para ahli kubur secara umum dan untuk mayit yang
diziarahi secara khusus;
c.
Bacalah surat Yasin atau
ayat Al-Qur’an yang lain, kalimah thoyyibah serta do’a semoga Allah SWT.
menerima amal shalih si mayit dan mengampuni dosa-dosanya;
d.
Mengambil pelajaran,
bahwa kita akan mengalami seperti apa yang dialami oleh mayit yang kita ziarahi
(masuk ke dalam liang kubur, berada di alam barzah sampai datang hari kiamat
nanti).
No comments:
Post a Comment